Mengenal gethuk Goreng ala Semarang

     Getuk goreng adalah penganan khas daerah yang manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula. Getuk goreng ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja Banyumas. Pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga beliau mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang tidak habis dijual pada hari itu dia goreng dan dijual lagi. Ternyata, makanan baru tersebut digemari oleh para pembeli.

Saat ini getuk goreng dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di Sokaraja dan berbagai tempat di lain daerah. Getuk yang digoreng juga bukan lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng. Demikianlah asal usul dari getuk itu sendiri yang sekarang telah banyak kita jumpai dan tentunya sudah akrab dengan lidah kita khususnya bagi penggemar jajanan khas daerah.

Keunikan atau kekhasan Getuk Goreng ala semarang ini memang berbeda dengan gethuk-gethuk yang lainnya. Ciri khas Getuk Goreng Suyudhono yaitu Gethuk gorengnya berbentuk seperti pastel berwarna kuning keemasan dan didalamnya dikasih gula putih agar menciptakan rasa manis dan gurih, sehingga sangat cocok untuk oleh-oleh karena dapat disimpan atau bertahan hingga beberapa hari

Ingin coba membuat getuk goreng sendiri? Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Bahan:

1. Singkong (ketela pohong)
2. Gula pasir
3. Gram secukupnya
4. Minyak goreng

Cara membuatnya:

1. 
   
   Pilihlah singkong yang berkualitas baik
2. 
   
   Kupas kulit singkong sampai bersih dan cuci hingga getah kulitnya hilang
3. 
   
   Singkong yang sudah dibersihkan di potong sesuai selera menjadi beberapa potongan agar memudahkan dalam proses penggilingan selanjutnya
4. 
   
   Kukus singkong yang sudah dipotong - potong selama tiga jam untuk kapasitas 15 kg
5. 
   
   Tambahkan garam secukupnya dalam proses mengkukus agar rasanya mantap dan gurih
6. 
   
   Setelah dikukus selama tiga jam, tiriskan lalu angin – anginkan selama 15 menit
7. 
   
   Singkong yang sudah masak tersebut kemudian digiling dengan menggunakan alat gilingan biasa sampai lumat
8. 
   
   Agar menghasilkan tekstur yang lebih halus, ulangi proses penggilingan dengan menggunakan alu ( ditumbuk secara manual ) sampai adonan menjadi pulen dan lengket
9. 
   
   Satelah adonan kenyal, adaonan siap untuk dicetak sesuai dengan ukuran yang dikehendaki
10. 
    
    Pipihkan adonan hingga merata dan cetak dengan menggunakan cetakan, ulangi proses tersebut sampai adonan habis tidak tersisa
11. 
    
    Biasanya cetakan yang digunakan menggunakan ukuran berdiameter 3 inci berbentuk lingkaran
12. 
    
    Tiriskan selama kurang lebih 15 menit agar kulit getuk ini dapat ditata atau ditumpuk dan tidak lengket
13. 
    
    Proses selanjutnya, masukkan gula pasir di tengahnya dan lipat hingga berbentuk menyerupai pastel
14. 
    
    Setelah dibentuk, getuk siap untuk digoreng dan disajikan